penuh khayalan:cerita dibalik insiden kereta misterius

Hmmm,ok guys.kali ini cerita nya,gua coba tuangkan secara detail.gua pribadi memang suka memikirkan cerita kayak ketika sehabis nonton film dan terkadang gua membuat skenario versi gua dikotak gua tapi gua paling males kalo buat dituangkan idenya berupa tulisan.Tapi,kebetulan ada tugas SBK dari guru.yah,lumayan lah sekalian dapet nilai...hehehe

 Kisah dibalik insiden kereta misterius
 “lebih baik gua mati,gua memang pantas mati”
Robet : rekamannya terlalu singkat.ndan!
Zaidan : apa Cuma segitu saja barang bukti yang ditemukan di TKP?
Robet : sejauh ini perkembangan dari tim penyidik hanya menemukan ini ndan?
*hafidz masuk
Hafidz : bagaimana pak?
Zaidan : jelas jelas ini bukan lah kasus bunuh diri.
Hafidz : maksud nya ?
Zaidan : begini pak secara logika jika saudara anda mati karena bunuh diri tak mungkin rekaman ini dapat di rewind dan langsung berhenti ketika teman anda berbicara.dan jelas jelas teman anda masih dapat menyimpan file rekaman sebelum ia benar benar tewas.
Hafidz : lantas siapa yang membunuhnya pak?
Zaidan : mohon maaf pak,kami belum menemukan barang bukti selanjutnya.tapi kami terus berusaha semaksimal mungkin untuk mendalami kasus ini dan mengumpulkan barang bukti di tempat.
Hafidz :baiklah pak.saya terus menunggu perkembangan terbaru nya.
Robet : terima kasih pak untuk selalu memercayai kami.
 *hafidz keluar
Robet : apa lebih baik kasus ini di selesaikan dengan cepat ndan?
Zaidan : baiklah,sebaiknya kita turun tangan.
Robet : siap ndan
*di tkp 
Zaidan : palang pintu disini dan wilayah sekitar ktp tak terdapat jejak tapak sepatu yang dikenakan si pelaku bahkan si korban.berarti pelaku tak bermain sekitar palang kereta.tapi dimana ya?
Robet : ndan data korban ditemukan di stasiun “A”,dia Nampak menggunakan kereta malam jurusan bandung surubaya 
Zaidan : bagus … kapan dia membeli tiketnya?
Robet : Sekitar jam 12 
Zaidan : kereta terkhir ya….bagus lah…kita lebih mudah mencari nya.
*tempat tkp ke 2(kereta)
*zaidan sedang menyelidiki
Zaidan : ini sidik jari korban….tapi…kenapa hanya korban?bunuh diri?
Robet : gak mungkin ndan! Penyebaran lokasi sidik jari tak terarah
  Zaidan : tapi hanya sidik jari korban saja!
Robet : pak kami menemukan ini…
*memberikan secarik kertas berisi diary atau kronologi awal 
Zaidan : apa ini ?
Robet : Gambaran kronologi awal dia pak…lebih tepatnya diary
“Malam ini,hari ini
Gua pulang bekerja.+-jam 10 malam,kereta jurusan jakrta bandung.capek gua kek gini mulu tiap hari.maen dulu seru sih,jadi gua putusin buat maen dulu bareng temen gua.gua ajak hafidz malem itu hanya sekedar nongkrong.dan yah biasalah cowok kalo malem ngapain sih:v
gua telpon seru kali yee….”
*bayangan pak polisi dan tim penyidik
*via telpon
Syahrul:fidz temenin gua yok
Hafidz:ngpain dah?
Syahrul:biasa
Hafidz:tapi lu yang bayarin yak?
Syahrul : yoi bray
Hafidz: anjay ok lah

“gua bergegas naik  kereta duduk di samping jendela paling belakang gerbong ke dua.Di samping seseorang,seseorang yang bahkan gua gk kenal sebelum nya.malam ini dingin,mana horror bat lagi nih kereta.gua coba ngobrol bareng orang sebelah gua malah di kacangin.”
*Bayangan pak polisi dan tim penyidik.
Syahrul: pak, malam ini dingin ya?
Reza: …………(diam)
Syahrul: persetan gua dikacangin

Robet : oh iya ini pak foto yang kami tangkap di tembok kereta.
*memberikan foto bertulis…
“kembali”
.
.
.
Zaidan : wait,maksud nya ?
Robet :saya berfirasat kasus ini berhubungan dengan pengalaman atau sesuatu hal yang berkaitan dengan korban,tapi saya masih belum tau siapa 
Zaidan : segini doang yang kamu temuin?
Robet : maaf ndan iya 
*robet membalikan kertas diary dan kembali menemukan suatu hal aneh yang terjadi
Robet: pak tunggu!
*namun robet mengurungkan niat nya utuk menjelaskannya di kantor
 Zaidan : yaudah besok undang teman korban. 
*di kantor polisi
*hafidz masuk
Hafidz : bagaimana perkembangan nya pak?
Zaidan :kami menemukan barang bukti ini semua.
Robet :dan kami meyakinkan bahwa pelakunya adalah orang terdekat dan berkaitan dengan pengalaman korban dahulu.
Zaidan : kami berharap bukan bapak.
Hafidz : gila bapak ya! Jelas jelas saya yang lapor ,saya yang berusaha kasus ini kelar kok malah saya yang dituduh sih
Zaidan : maaf pak kami hanya berfikir secara luas,kami takut pelakunya lepas.
Robet : maaf ndan saya mendapatkan satu bukti lagi.
*robet membalik kertas diary 
“ aku terjebak dalam layar ponsel,berpola dimulai titik paling bawah sebelah kiri ditarik kepaling atas sebelah kiri kemudian kesebelah kanan titik tengah paling atas.” 
Hafidz:mksudnya ini apa pak?
Robet  : maaf ndan saya membaeritahu sekarang .kemungkinan korban ingin memberitahu suatu hal.
*Zaidan membaca riddle nya sambil membuat pola di hp.
Zaidan : seperti membentuk huruf.
Robet : tepat! saya yakin itu huruf
Zaidan: apa ada teman korban yang berinisial “r” ?
*hafidz  berusaha mengingat ngingat
Hafidz:sepertinya nggak ada pak.
Hafidz :kecuali kalo yang sudah mati bangkit lagi.haha
.
.
.
Tiba tiba suasana sunyi….
*reza dan putri muncul di belakang zaidan dan robet
Reza: yang lu pikirin benar fidz dan semua buktinya .gua yang bunuh dia,dia pantas MATI!!!
DIA GUA BUNUH DIKERETA ,GUA PUAASSSS HAHAAHHAA
Hafidz:apa yang terjadi?
Reza : sebelum dia mati sepertinya dia capek sekali waktu itu samapai sampai dia tak bisa membedakan antara mimpi dan kenyataan…..
(scene dalam mimpi)

Syahrul: hoaaammmmm ah sial gua kelewatan stasiunnya. Udah sampe mana nih?  Woyy buka pintunya  woyy gua mau turun ni 
Backsound merinding

Putri: hikss hikss, hahahaha (nangis kemudian tertawa)
Syahrul: mba kenapa mba? (berjalan ke arah putri)
Putri: (menatap ke arahnnya)
Tanpa sadar gua di tikam dari belakang.
Syahrul: za gua tau gua salah, gua mau minta maap soal lu dan putri, gua khilaf (sambil menengok kea rah reza)
Reza: maaf? Ga salah denger? Setelah apa yang lu buat, dengan segampang itu lu minta maaf.
Dia tersungkur kemudian terbangun.(reza yang ngomong (kita buat rekaman))
Syahrul: ternyata Cuma mimpi. (SCENE DI KERETA)
Reza: kamu lagi mimpi?.(sambil menunduk)
 Syahrul: iya pak.
Reza: mimpi buruk? Bagaimana kalau mimpi itu jadi kenyataan?(sambil melihat ke arah syahrul)

*gua tikam dia seperti kejadian gua masuk ke dalam pikirannya yang kosong…
Gua seret dia keluar kereta…
Gua tau dia meninggalkan jejak,sengaja gua biarinin karena gua masih punya hati….
Gak kaya DIA!!!…(rekaman omongan reza)

(scene besok di kantor).
Zaidan:pak?pak?
Hafidz : eh maaf pak,lanjutin ceritanya
Zaidan: kalo meningat kereta yang menjadi tkp.kami mengingat kasus 2 tahun yang lalu. 
Robert:kasus ini terjadi di kereta yang sama dengan kasus pembunuhan yang terjadi sekitar 2 thn yang lalu,bahkan di gerbong yang sama.
Hafidz:?
Robet: pada kasus 2 tahun yg lalu ada sepasang kekasih yang mati mengenaskan di sana,rumornya mereka terlibat perkelahian di kereta tsb dan yang lelaki yang sudah lepas kendali tak sengaja membunuh kekasihnya,karena stress berat kemudian dia bunuh diri di tempat yang sama . Mungkin ada hubungannya dengan kematian sahabat anda.
Zaidan:reza dan putri.sepertinya itu nama nya.
Hafidz: ….(reza ?putri?)
Reza:itu kami..
Putri:(nangis)cukup za….semuanya sudah selesai….
Reza: enggak put! Ini semua salah dia,dia yang menyebabkan semua terjadi.
Hafidz:sebenernya ada apa diantara  kalian ?
Zaidan :hah? Kenapa pak ada apa?
Hafidz:ah enggak pak maaf
Reza: 2 thn lalu sebelum kejadian itu terjadi.gua merupakan orang yang paling bahagia di dunia ini.gua merasa hampir sedikit lagi bisa  memiliki putri untuk selamanya.ya,gua udah lamaran  dengan nya .bertemu dengan kedua orang tuanya.namun,semuanya berakhir karena dia….dia berhak MATI!!
Putri:cukup zaa… aku tau aku pun salah ,semuanya sudah terjadi.kitapun sudah mati.ingat kamu pun salah dalam hal ini .kamu yang tak dapat menahan segala emosi.cukup!
(scene kehidupan nyata)
Zaidan:pak…pak…bapak bengong?
Hafidz:ah maaf pak saya melamun….sepertinya kasus ini tak perlu diselesaikan … mungkin dia(syahrul) memang bersalah.
Robet: tapi pak kasus ini belum selesai.
Zaidan: jelaskan alasannya pak?
Hafidz : Semua yang bukti yang bapak temukan benar dan dugaan yang bapak simpulkan juga memang benar….  
Robet :maksud bapak ?
Hafidz : biarkan teman saya menebus semua kesalahan nya …. Kasus 2 thn lalu adalah kasus teman kami yang ternyata penyebab perkelahiannya dan kematiannya.
Zaidan : jadi maksud bapak teman anda dibunuh seseorang yang sama dengan kasus 2 tahun lalu…atau tepat nya arwah mereka?hah…lelucon apa ini…
Robet : tapi pak kemungkinan ini memang benar sangat lah logis…lagipun kita juga pernah menyelidiki kasus yang bermotif tak jauh beda dengan ini.
*reza dan putri tersenyum melepas beban dan dendam dan perlahan menghilang.
Hafidz : terima kasih pak bapak sekalian sudah berusaha untuk menyelidiki kasus teman saya
Robet dan zaidan :sama sama 
Zaidan : kalau begitu kami anggap kasus ini SELESAI!!